KISAH PERJALANAN.

| |
Saat itu, aku duduk  santai sambil dengar lagu dikos, begitu santai  Hp-ku tibah-tibah bunyi, begitu lihat ternyata nomor baru. Saya  angkat begini, 
orang tua piarah yang telpon, katanya  “anak, bapak posisi di jakarta, jadi segera merapat ke HOTEL TIGA NUR, Jln. KERAMAT SENTION JAKARTA”. Setelah dengar kata tersebut diatas saya telpon mobil rental, dan antar mobil  didepan kosan aku, karena tidak tau bawah mobil, aku telpon saudara, RASMINTO MALLISA jadi sopir stir dan dua orang rekan saya,  kaka NOMENSEN AGAPA, dan ade PERIMUS TEKEGE, untuk menemani aku selama perjalanan..... Waktu sudah pukul 03.00 sore WIB, kami menuju ke jakarta. selama perjalanan bapak  telpon lagi dan katanya “anakku kau dimana, bapak rindu ini, karena  pertama kau merantau sampai saat ini   sudah tiga (3) tahun belum ketemu??” kata-ku, bapak saya di perjalan, ada menuju kesitu!! .... Waktu sudah pukul 07.00 malam WIB, kami parkir mobil didepan  hotel tersebut.  Aku turung dari mobil tersebut, bapak angkat-ku stembaik  didepan hotel dan langsung peluk menangis sambil berkata-kata “ bapak senang sekali melihat anda,  karena waktu kamu anak kecil, banyak orang yang malas tau dengan kamu, tapi sekarang kamu sudah jadi begini, tapi semuanya yang kamu jalani pada saat anak kecil itu, jangan ingat.....  karena rumput saja kita punya apa lagi manusia, jadi semuanya kamu ramgkul dan lebih utama adalah pelayanan. Bapak-ku menangis, bukan karena apa, tapi  kesedian dan kasih sayang itu selalu hadir didalam hati seseorang. Setelah menangis bapak angkat-ku, ajak aku ke kamar, setelah aku masuk ke kamar tesebut, dalam kamar, aku ketemu dengan mama piarah, langsung peluk dan menangis lagi. Setelah itu kita serba serbi cerita kisah waktu aku masih kecil, dan mereka tertawa rame di kamar tersebut, akupun tertawa, tapi sambil menangis karena saya mengingat kembali kebaikan mereka yang buat pada saya. Waktu pukul 08.00 malam WIB, rekan-rekan aku balik dari hotel tersebut menuju ke jatinangor-sumedang, karena tempat study kita adalah   kota jatinangor-sumedang, tapi aku tinggal bersama-sama dengan bapak, mama piarah di hotel tersebut, dan bermalam disitu. Waktu pukul 08.00 pagi WIB, aku kembali ke kota study jatinangor-sumedang. Hatiku dan pikiranku sudah tenang karena sudah bertemu dengan keluarga piarah.

Tuhan terimakasih, semuanya itu karena rencana-Mu maka, aku bisa bertemu dengan keluarga  piarah-ku dalam keadaan yang sehat.  karya :(Petrus Pekei/LD)