Jatinangor, 13 November 2015
(LD). Rencana
TUHAN, tahun 2009, ia masuk penyenam pendidikan di Lembaga Manglayang Institut Pemerintahan
Dalam Negeri, prosesnya empat tahun puji
Tuhan Ia lulus dan mendapatkan gelarnya Sarjana Sains Terapan Pemerintahan
(S.STP), Disebutkan sebagai PURNA PRAJA. PURNA PRAJA adalah Purna Praja, inilah
tahap paling akhir dari seorang praja, Purna Praja atau sebutan bagi alumni
Praja IPDN.
Setelah
Ia lulus ada pemikiran yang muncul dari dirinya untuk menjadi Pengasuh di
kampus IPDN. Namanya Pengasuh adalah pembina yang mebina, untuk mengawasi atau
mengoreksi praja yang berbuat kesalahan. Pengasuh adalah pengasuh memiliki
makna orang yang mengasuh, mengurus, memelihara, melatih dan mendidik. Ia adalah
orang yang malas atau benci melihat orang yang kurang ajar. Doktrin pertama
yang tuturkan dari Yober adalah, kalian boleh nakal tapi jangan kurang ajar, kata
tersebut beberapa, kata tapi penuh makna.
Ia
adalah seorang yang sudah tertanam dengan namanya disiplin dalam segala
kegiatan yang manusia lakukan didunia Saat
diriku tergabung atau masuk di ksatrian IPDN
yang biasa disebut (praja), banyak
kisah yang sering membuat dari kakaku Yober,
kisah tersebut saya tidak akan lupa, karena itu sebagai pengalaman atau kenang-kenagan
tersebut yang saya dapat saat menyenam pendidikan di kampus tercinta IPDN.
Hari
demi hari waktu demi waktu telah berlalu, diriku sudah jadi WASANA PRAJA. Wasana
Praja, adalah Praja tingkat akhir di IPDN, Wasana sama dengan Dewasa, artinya
pada tahap wasana ini praja diharapkan bisa menjadi manusia seutuhnya, manusia
yang dewasa yang bisa menerapkan apa yang sudah didapat ketika menjadi Muda
Praja, Madya Praja dan Nindya Praja. bukan hanya
menerapkan kehidupan kampus tetapi juga di kehidupan nyata diluar kampus, oleh
karena itu hingga angkatan XXIII wasana praja tidak disaramakan didalam kampus,
melainkan di sebar di seantero wilayah Jatinangor, agar bisa membaur dengan
masyarakat sebelum benar-benar lulus dari IPDN. Wasana Praja memiliki Evolet
Pangkat dengan lambang balok dengan 3 buah bintang diatasnya, mengartikan
Wasana Praja memiliki tanggung jawab untuk mengayomi 3 angkatan dibawahnya,
yakni Muda Praja, Madya Praja dan Nindya Praja.
Kini saatnya saya dan
rekan-rekan saya mengadapi suatu peran yang sering seseorang memperjuangkan
untuk demi masa depan mereka, saat membuat panah dan busur, seorang, pengasuh
yang namanya Yober matana ada di kampus IPDN, maka kebanyakan rekan saya
menyesaikan menbuat panah dan busur, belarti sudah siap untuk mengadapi peran
tersebut yang akan muncul pada minggu depan, tanggal 17-23 oktober 2015.
Saat
pertana kali kampus IPDN melahirkan sampai saat ini, saya baru melihat namanya
seorang Pengasuh membantu dalam proser pembuatan panah dan busur tersebut, yang
bisa membantu adalah Yober,
Ia bukan Pengasuh saja, tapi Ia adalah bapak, kaka, kandung yang selalu muncul
saat kita susah.
Biar
sudah kakaku, kita ini manusia biasa yang penuh dengan dosa dan kesalahan, maka
kebaikan-Mu yang buat pada kami, kami
serakan kedalam Tangan TUHAN. Kata orang
Filsafat adalah siapa dirimu yang membantu ketika seseorang lagi susah, namamu
terdaftar dalam buku kehidupan.
Terimakasih
kakaku YOBER MATANA, atas bantuannya. TUHAN MEMBERKATI kaka dan keluarganya. Wasana Praja (Petu-Cs/LD).