KAMI BUKAN BINATANG BURUAN
Awal
TUHAN ciptakan manusia, begitu berbagai suku, ras dan agama, bahkan daerahpun
berbeda, beda, dan budayapun demikian. kami orang asli papua adalah kulit
hitam, rambut keriting yang ditempat didaerah timur PAPUA.
Kami
orang asli papua, awal TUHAN ciptakan kami
sampai saat ini, jauh beda dengan yang lain, baik itu budaya ciri-ciri
tubuh, rambut dan lain-lain tidak bisa disebutkan 1/1.
Awal
tahun 1961, warga Papua sudah hidup mandiri yang artinya medeka, dan warga
negara kami adalah warga negara
kolonial, bukan warga negara indonesia yang hidup tidak sesuai dengan UU
yang sedang berlaku dinegara Indonesia.
Kami
orang papua hidup mendasarkan 10 perintah ALLAH
yang sudah ada dulu, kini sampai selamnya. Peraturan Papua yidak bisa dirubah
oleh siapapun, tapi ini sebagai daasar hidup orang asli Papua.
Pandangan
TNI/PORLI terhadap orang asli Papua, kaya binatang buruan yang begitu tembak
sembarang. UU yang sedang berlaku tentang tugas dan tanggung jawab yang Namanya
TNI/PORLI adalah melayani, mengayomi dan mendidik masyarakat, tetapi sekarang
yang kita lihat dengan mata kepala adalah TNI/PORLI bertugas tidak sesuai
dengan UU yang berlaku. UU tersebut mereka menyembunyikan dibawah kontol
mereka, maka perbuatan mereka kepada orang asli Papua adalah membunuh, meyiksa,
dan memperkosa. Kami orang asli bisa dikatakan, bahwa UU yang sedang berlaku di negara Indonesia
adalah palsu, karena anda bertugas tidak sesuai dengan UU.
Memang
TNI/PORLI biadap. Kenapa yang bilang biadap? Karena mereka belum memahami yang
namanya manusiawi dan mereka tida bisa membedakan mana yang benar-benar
binatang buruang dan mana yang manusia, tapi perbuatan mereka kepada orang asli
Papua addalah kaya binatang buruang.
Anda
dan kami orang asli Papua adalah ciptakan tuhan yang tidak beda jauh, yang beda
hanya kulit dan rambut. Anda punya agama dan kami orang Papua juga punya agama,
anda punya larangan-larangan yang diberitahukan oleh TUHAN dan kam orang Papua pun demikian, tapi kami orang asli Papua
bisa katakan adalah anda itu sama saja
dengan SINGA yang bisa memakan
manusia, bukan manusia normal.
Namanya
TNI/PORLI harus belajar lebih giat lagi, supaya anda bisa memahami yang namanya
Manusiawi dan anda bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Saat
kami orang asli Papua aksi damai ditengah-tengah masyarakat indonesia, karena
kami bukan manipulasi, tapi kami aksi diatas kebenaran dan sesuai sejarah
Papua. Saat aksi pandangan TNI/PORLI adalah binatang buruan jadi tembak
sembarang. Anda berpikir dan renungkan kembali, saat anda memperjuangkan demi
tanah airmu Indonesia kami lipat tangan dan diam didaerah kami Papua, karena
anda memperjuangkan diatas kebenaran dan sesuai sejarah, tapi saat kami aksi diatas kebenarang dan
sesuia sejarah anda membunuh kami kaya binatang buruan. Memang anda ini biadap,
singa besar.
Penulis: PetuCs/LM
Penulis: PetuCs/LM