Seminar Misionaris Masuk Ke Tanah Papua

| , |




BANDUNG. Seminar “HERMAN TILLEMANS AWEE PITO” Pemateri penulis sendiri Bapak Frans IGN Bobii, S.AP dan moderator Fredi Tebai. tanggal, 05 februari 2016 di wisma Binamarga Jln. R. E. Maradinata Bandung.

Sebuah  materi yang diseminarkan adalah jalan masuk misionaris membawa kabar gembira Firman Tuhan di Tanah Papua untuk mengajarkan kepada orang Papua terutama Meepago dan lebih khususnya kepada masyarakat pelosok.

Sebenarnya namanya agama dan sepuluh perintah Allah sudah tau dan itulah dasar hidup orang papua dengan tidak secara tertuliis, tapi misionaris masuk ke tanah Papua membawa Firman Tuhan secara tertulis.

Ketika itu pertama mereka masuk lewat kokonau dan sebarkan yang namanya Firman Tuhan kepada masyarakat setempatnya. saat itu ada beberapa orang dari Meepago pergi ke Kokonau dan berjumpah dengan misionaris. Setelah berjumpah orang-orang dari Meepago mengambil babi 2 ekor yang 1 babi putih, dan yang satunya babi hitam untuk berdoa dan mereka mengungkapan larangan-larangan yang sudah diberikan oleh Tuhan yang biasa disebut 10 perintah Allah.

Ketika itu, mereka membunuh babi 2, saat membunuh babi yang hitam dan berkata-kata “ Mee Bokaidamoo, Yokabeukaidamoo” Peudimigaidamoo Yamomunidoketii”. Dan ketika mereka membunuh babi yang putih dan berkata-kata, Enaadimii Gaidamoo, Yokadamoo, Tekodaa Damoo, Meiyoodamoo Wokebadatii, ini adalah ucapan atau kata-kata yang susah diungkap oleh orang, dan kata-kata tersebut adalah sudh jadi dasar bagi suku meepago di Papua.

Sebuah seminar tersebut diatas, ada beberapa bertanyaan yang munculkan dari diri seseorang, tapi yang intinya adalah kita patuh kepada 10 perintah Allah yang sudah ada dari dulu kini sampai selama-lamanya karena itu adalah tongkat atau dasar utama bagi kita orang papua dan lebih khususnya adalah Suku Mee. Penulis,  Petucs/LD