IJAZAH Owaa ButuKaa AYUKAA NOTEE
SUARA GENERASI. Seseorang
berjuang impian dengan susah paya, untuk merubah tatanan kehidupan masyarakat
dan membangun daerah dengan ilmu yang Ia dapat didunia pendidikan. Kenapah ijazah sarjana diamakan oleh (ayuu)
kakarlak? Karena Pemerintah Meepago mengadakan tes CPNS, selalu dan selalu membedakan marga satu sama
lain. Contohnya marga Deiyai yang ikut tes di Kabupaten Nabire, Paniai dan Dogiyai, panitia
penerimaan CPNS selalu menerima orang asing yang datang mencari kepentingan
dalam kehdupan, dan anak asli Meepago selalu menolak, pada hal Ia tes untuk membangun
dearah dengan apa yang Ia dapat didunia pendidikan. Karena ada penolakan, maka
ada banyak hal negative yang muncul dalam pemikiran generai meepago untuk
mematikan diri sendiri dan menjatuhkan pemerintahan Meepago. Sebenarnya Pemerintahan
tidak salah dalam menjalankan roda pemerintahan, tetapi karena selalu
membedakan marga satu sama lain, maka mahasiswa maupun penangguran selalu
menkritik pemerintahan dengan berbagai kata-kata yang menjatuhkan nama
baik jati diri Meepago.
Pengaruh dari Ijazah
dimakan kakarlak, generasi selalu mengadakan atau memunculkan pemikiran
negative dalam kehidupan, salah satunya adalah generasi yang alumi dari salah
satu kampus selalu minuman keras (Miras), karena saat penerimaan CPNS
pemerintah Meepago menerima orang-orang yang dari luar Meepago (orang asing)
yang datang mencari kepentingan dalam kehidupan mereka, dan Pemerintah tidak
memperhatikan kepada generasi Meepago yang lagi nanggur.
Pengaruh dari
ijazah diaman oleh kakarlak, selalu muncul pemikiran negative untuk menjatuhkan
jati diri Suku Mee.
Saya sebagai
Mahasiswa STPDN/IPDN menegaskan kepada orang tua kami Pemerintahan Meepago,
saat penerimaan CPNS harus prioritaskan kepada anak negeri Meepago yang lagi
nanggur, karena pengati kami yang akan memecahkan masalah di daerah Meepago
adalah Putra/putri Asli Meepago.
Semoga
pemerintah Meepago bisa mendengar suara hati generasi Meepago dan bisa
laksanakan.
Salam
Pemerintah Meepago Dan Selamat Melayani Masyarakat Meepago
Penulis : (Petrus
Pekei/LM)