Sejak
tahun 2012, aku menginjak di kampus tercinta Lembaga Manglayang Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) jatinangor Jawa Barat, bertemu dengan kaka-ku
tersayang Marinus Polce Youw. Tawa, bercanda, makan di
KCN,KBN,KSP bersama-sama, bahkan ATM-pun demikian.
Hari
demi hari, waktu demi waktu, sudah
berlalu kakak-ku polce sudah meninggalkan aku dari kampus
IPDN. Polce meninggalkan
aku, bukan karena benci, marah, tetapi karena sukses dari kampus IPDN. Ade Petrus jangan putus asa, tetapi berdoa, belajar,
dan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan di lembaga Institut Pemerintahan Dalam Negeri, supaya
anda juga bisa sukses, kata Polce.
POLCE, adalah seorang
yang ber’intelektual, dan Ia memiliki
kalakter dewasa dalam kehidupan. Di kampus Lembaga Manglayang IPDN, begitu kuat
dengan disiplin, loyal, Respek, dan Integritas, baik itu dihadapan Pengasuh,
maupun dihadapan senior. Pembinaan yang begitu kuat dengan senior-junior,
tetapi Ia bisa menyesuaikan diri dengan Angkatan XXIII, XXIV dan XXV.
Siang
yang begitu cerah, mendengar musik yang berjudul, (aniikiditoo gagaanoo),
di Wisma Nusantara (11), yang biasa disebut Wisma Papua, mengingat kakak-ku Polce yang meninggalkan aku dari
Jatinangor.
Seseorang yang hidup didunia
mempunyai banyak teman, tetapi diantara teman-teman itu, satu orang yang bisa
melengkapi kebutuhan seseorang;
Anak-anak
merantau, mempunyai tujuan masing-masing. tujuan tersebut akan mencapai ke
titik puncak. Tuhan terimakasih, karena Engkau sudah merencanakan cita-cita
kami dari sejak posisi dalam kandungan mama, dan selama perjuangan cita-cita kami,
Engkau bersama-sama kami sampai nyawa kami cabut kembali dari Bapak Yang Maha
Kuasa.
Saya Menulis Sebuah Artikel tersebut, karena
Kerinduan itu Selalu Hadir dalam Hati Seseorang. (PetuCs).