Sebuah
cerita menarik dikalangan masyarakat Tigi,Kabupaten Deiyai. Tigi kedalaman 150 merer merupakan, ladang mencari nafkah bagi masyarakat setempat Belakangan ini
di tumbuhi lumut hingga menutup semua aktivitas warga setempat. Danau Tigi yang
terbentar, ditengah lembah tigi, Kabupaten Deiyai,oleh masyarakat setempat di
pandang sebagai sebuah ladang subur yang dapat memberikan nafkah dari
mempertahankan hidup. Danau ini menjadi idola bagi masyarakat setempat, selain
danau itumemberi kelangsungan hidup yang memberikan rasa yang sejuk bagi siapa
saja yang memandang dan melintasi wilayah itu karena persorama yang
pesona.Cerita aasal usul danau itu kini msih menjadi rahasia bagi masyarakat
lokal. Karena memiliki nilai-nilai tersendiri.
Danau
ini terdapat ikan air tawar semisal ikan Emas lele,dan nila,atau kerap kali
disebut ikan mujair . Danau ini juga belum hanya terdapat udang, namun
perkembangan berjalan terus oleh para misionaris aasal belanda memasukan ikan
jenis emas sehingga ikanpun berkembang. bahkan hingga sekarang danau ini tidak
ada udang. ironisnya sejak tahun 2010 hingga saat ni warga yang selalu menjala
ikan baik dengan cara mencocok mengunakan pukat atau alat tangkapan tradisional
yaitu anco bhs latin (ebay) dan juga memancing tidak lagi.bahkan motor jhonson
sulit melewati..
Ugatame, Terimakasih Engkau Menciptakan Danau Tigi yang Begitu Indah, dan Penuh dengan Ikan-ikan yang Bermacam-macam... (PetuCs)