MANUSIA SEBAGAI SUBJEK DAN OBJEK PEMBANGUNAN SOSIAL EKONOMI DI DAERAH

| |
 Proses pembangunan seharusnya menempatkan manusia sebagi subjek sekaligus objek pembangunan, karena ia merupakan pelaksana pembangunan.Manusia menjadi objek pembangunan, sebab sasaran hasil pembangunan pada hakekatnya untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pembangunan dilaksanakan oleh dan untyuk manusia karenanya, aspek kesejatrahan yang adil dan merata setiap wilayah harus diupayakan,. Dalam pelaksanan pembangunan, manusia memiliki hak dan kewajiban, Hak dan kewajiban ini diatur sedemikian rupa sehingga kedudukan manusia sebagai subjek dan objek pembangunan dapat terwujud.

Manusia sebagai anggota masyarakat dan bangsa, disamping hak dan kewajiban dituntut peranannya dalam pembangunan suatu daerah, untuk itu, setiap orang dalam masyarakat harus berpartisipasi untuk memiliki visi kedepan atau masa mendatang sebagai sutu tantangan yang akan mereka hadapi dengan tindakan aktif dan kreatif, setiap orang perluh mempelajari potensi yang mereka miliki untuk menyiapkan masa depannya yang lebih baik.

Sebagai bagian dari suatu daerah, setiap manusia dituntut membawah misi untuk mampu menjamin kebutuhan masa depan, secara pasti dan memuaskan, bagi setiap orang dalam masyarakat secara adil, pasti dan penuh perhatian akan semua kebutuhan dasar bagi kehidupan. Jaminan kebutuhan masa depan ini juga menyangkut masa depan daerahnya, artinyah bawah generasi masa depan daerah juga harus terjamin kebutuhan hidupnya.


Dalam konsep pembangunan terkandung makna bahwa segalah upaya pemamfatan sumber daya pengembangan teknologi perubahan tatanan kelembagaan peningkatan investasi harus di arahkan secara harmonis dan terpadu untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini dan generasi masa mendatang. 
Karya (Jhon Tebai “Gaiyaikawi” kuliah di IPDN,Jatinangor Jawa Barat 12-10-2015