Kehidupan OAP “orang Asli Papua” Sama seperti Kehidupan Ikan di Danau

| |
Sebelum pemerintah masuk di daerah papua, umurnya orang papua sampai 80-90 tahun. Begitu pemerintah masuk di daerah papua, sejak tahun 2000-2001, orang papua menghadapi suatu tantangan negatif, yang mengilangkan nyawa orang asli papua melalui Beras, Mencampur Obat Bios. Sejak tahun 2002-2001 kembali mengganggu atau mengadapi suatu tantangan untuk merusakkan nyawa orang asli papua melalui HIV AIDS. Sejak tahun 2005-2008, orang asli papau, memperkayakan melalui Kartu BBM. Pada hal kartu tersebut untuk mempermainkan orang asli papua. Sejak tahun 2009-2011, tantangan besar yang orang asli papua hadapi adalah Ilmu Hitam untuk memperpendekkan umur orang asli papua. Sejak tahun 2012-2013, kembali mengadapi tangtangan yang lebih bahaya lagi untuk memperkreditkan umur orang asli papua adalah orang papua sendiri menerima dan mendaftarkan diri dalam anggota Barisan Merah Putih. Barisan Merah Putuh adalah salah satu bagian dari ilmu hitam untuk membunuh orang asli papua. Sejak tahun 2014 sampai 2015, pemerintah pusat membentuk Polisi Internet untuk memantau masalah Organisasi Papua Merdeka.

Tantangan-tantangan tersebut diatas adalah suatu tantangan yang diambil kebijakan oleh Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat memberikan tanggung jawab kepada ABRI untuk menghabiskan nyawa orang asli papua. Belarti kita orang asli papua ini, kehidupan kita adalah kaya ikan yang di danau. Kehidupan ikan, berbagai godaan tantangan yang dia hadapi dalam kehidupannya, karena tantangan bukan satu saja tetapi banyak, istilah: pukat, keramba, pancingan umpang, cacing, ikan puri, molo dan lain lain. Belarti kami orang papua juga demikian. Istilah: obat bios, penyakit HIV AIDS, karu BBM, Ilmu hitam, barisan merah putih, dan polisi internet. sayangnya, 10 tahun kemudian tanah papua dikuasai oleh orang-orang asing. (pendatang).

Saya sebagai mahasiswa tegaskan kepada pemerintah daerah papua maupun tokoh-tokoh adat, mengambil kebijakan untuk mengembalikan hal-hal negatif yang merusakkan atau membunuh orang asli papua melalui begitu banyak tantangan yang beredar di tanah papua.

Orang asli papua, mari kita was-was dengan begitu hal negatif yang merusakkan atau membunuh nyawa kita oleh orang asing (Pendatang).
Suatu tantangan tersebut yang orang asli papua hadapi, akan diselamatkan oleh TUHAN dan Alam Papua, karena kuasa TUHAN lebih tinggi dari pada kuasa manusia.. PetuCs/LD