MENANAM MODAL ROHANI DALAM KEPEMIMPINAN BIROKRAT PEMERINTAHAN

| |
OPINI

(LD). Pada dasar nya pemikiran setiap orang berbeda-beda, dari sisi pandangan polah berpikir dalam melakukan aktifitas sehingga sulit untuk mengatasi problem yang terjadi dalam suatu organisasi pemerintahan maupun lembaga independen lain nya yang mendudkun berjalan nya rodah pemerintahan pada suatu daerah, oleh sebab itu Aparat birokrat mampu memupuk kebutuhan rohani dari dalam hati supaya dapat memahami hal hal kebenaran yang sudah di regulasikan oleh parah Aparatur sipil Negara.

Manusia sebagai Ciptaan TUHAN yang paling mulia yang sudah di berikan akal budi untuk mengelolah  Sumber Daya Alam yang sudah di berikan oleh TUHAN di Taman Eden. perluh melakukan berbagai inovasi, kreatif  dalam menghadapi era globalisasi dan moderenisasi demi kepentingan Negara dan Bangsa sehingga mewujudkan kesejatrahan rakyat di lapangan.

Agen of change yang di lakukan oleh aparat Birokrat pada suatu Negara telah menyumbangkan berbagi ide, pemikiran maupun solusi, oleh parah Aparatur sipil Negara maupun Aparat Birokrat di daerah sangat berdampak pada pegambilan kebijakan apa bilah User terkait belum menanamkan nilai nilai Revolusi mental sehingga akan menimbulkan kontrofersi antara masyarakat dengan Aparat Birokrat, namun di samping itu, Pimpinan telah berusaha melakukan berbagai change di public akan tetapi secara fisikologis masyarakat menilai tidak relevan karena pemimpinan terkait belum melakukan pengapdopsian karakter Rohani dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayanan public di lapangan. 

Bertolak belakang dari kinerja Aparat Birokrat telah melahirkan konflik, sehingga pemerintah maupun masyarakat semakin kuat dalam menghadapi era globalisasi, seiring dengan tindakan tersebut pempinan maupun staf perluh membenahi kinerja yang salah arah ke arah yang benar, sehingga tidak rentan terhadap tindakan tindakan yang memudarkan harapan kita sebagai seorang Birokrat Pemerintahan di public.

Pemerintah sebagai wakil rakyat mampu menyumbangkan tenaga, ide ide baru yang di kelolah dari naluri yang baik untuk menjawab berbagai persoalan yang dapat menghadang kinerja pembangunan Daerah demi tercapai nya Visi Negara maupun Daerah. (Gaiyaikawi/LD)