Ceramah Umum Bagi Civitas Akademik dan Wasana Praja Oleh “Menteri Dalam Negeri” Di IPDN

| , |



Jatinangor. Ceramah umum oleh Bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo SH kepada Civitas Akademika dan Wasana Praja IPDN Angkatan XXIII, tanggal 13 april 2016 di Jatinangor, Sumedang Jawa Barat.

Kesempatan hari ini, saya sebagai Rektor IPDN melaporkan Kepada Bapak Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, jumlah Wasana Praja yang berada di ruangan ini, berapa bulan kemudian mereka siap melayani masyarakat indonesia, terutama kepada masyarakat pelosok. Sambutan Bapak Rektor IPDN Prof. H. Ermaya Suradinata SH.MH.Ms.

Bapak Menteri Dalam Negeri yang saya hormati, wasana Praja yang hadir ditempat ini, kader-kader generasi pemerintah yang siap siaga untuk memecakan masalah yang akan muncul ditengah-tengah masyarakat, maka itu perlu kita memberi dorongan motivasi tentang pelayanan, supaya mereka sudah terjung ke dunia kerja, mereka kerja dengan rasa tanggung jawab dan  melayani masyarakat tanpa pamri. Ujarnya Rektor.

Bapak menteri dalam negeri  yang saya hormati, kesempatan ini juga saya melaporkan kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh anak-anak saya Wasana Praja angkatan XXIII, bahwa mereka mengadakan yang namanya “Bakti Sosial”, tujuannya untuk, Mempererat hubungan antara sesama manusia, Memberikan motivasi tentang masyarakat, tentang pentingnya kesadaran dalam meningkatkan wawasan dan Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai sarana aktualisasi diri untuk membantu sesama. Ujarnya Rektor

Bapak pesan kepada anak-anak generasi bangsa kader revolusi mental, bahwa kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan, maka itu kalian harus punya imajinasi tinggi, mimpi masa depan yang tinggi, dan berjuang teguh tanpa ragu untuk mendapatkan masa depan yang kalian inginkan, karena  Bung Karno katakan bahwa anak-anak muda generasi harus mempunyai imajinasi, cita-cita yang lebih tinggi, dan apa yang kalian inginkan harus berjuang terus sampai anda sudah mencapai dititik puncak kesuksesan. Sambutan Bapak Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, SH.

Dalam Negara republik indonesia, ada beberapa kampus yang terkenal seperti IPDN, ITB, UGM, UI, UPI. Kampur-kampus tersebut, bukan milik anak-anak Menteri, Gubernur, Bupati dan anak-anak Pejabat, tapi milik seluruh generasi Republik Indonesia, maka itu saya pesan kepada Rektor IPDN harus membuka pendaftaran pemerimaan calon peserta didik Praja IPDN terbuka, supaya anak-anak tani juga bisa melihat dan mendaftarkan diri sebagai calon peserta IPDN. Ujarnya Mendagri.

Sekarang mereka yang menduduki sebagai pejabat di Provinsi papua, mereka ini alummi-alummi kampus terkenal di seluruh indinesia, jadi wawasan mereka luas dan karakter mereka tidak bisa di bolok oleh seseorang, salah satunya adalah Sekda Papua. Ujar Mendagri.

Beberapa hari kemudian Bapak Presiden Republik Indonesia Jokowi Dodo meminta segera cabut 3000 Peraturan Daerah, karena peraturan-peraturab tersebut merusak tatanan kehidupan masyarakat Indonesia. Saya sebagai Presiden RI tegaskan karena sebuah Negara hadir bukan untuk mendiskriminasikan satu sama lain, tapi harus melayani dan melindungi masyarakat yang ada dibawah naungan negara tersebut. Ujar Mendagri.

Sambutan terakhir yang Bapak Mendagri, Bapak bangga dengan masyarakat papua, karena begitu berbagai 270-an Suku dan 270-an bahasa, tapi ikatan, kekompakan dan persahabatan mereka kuat dan bisa di bilang luar biasa dibanding provinsi-provinsi lain yang ada Negara Indonesia. Ujarnya.

Anak-anak wasana Praja yang bapak cintai, dan bapak banggakan, berdoa saja, mudah-mudahan bapak Presiden RI Jokowi Dodo dan saya akan hadir pada bulan agustus untuk di wisudakan dan dikukuhkan sebagai Pamong Praja Muda dengan gelar S.STP. dan golongan Pangkat IIIa. Ujarnya Bapak Mendagri. Karya (WP. Petrus Pekei/LD